Misi Terbaru NASA untuk Antariksa Luar Angkasa

NASA, Administrasi Penerbangan Antariksa Amerika Serikat, terus berada di garis depan eksplorasi luar angkasa. Dengan tujuan memahami alam semesta, menjelajahi planet, dan mengungkap misteri ruang angkasa, NASA telah merencanakan sejumlah misi ambisius. Artikel ini akan menjelajahi beberapa misi terbaru NASA yang menarik untuk eksplorasi antariksa.

Misi Antariksa NASA Terbaru 2023

1. Misi Perseverance ke Mars

Misi Perseverance ke Mars adalah salah satu pencapaian terbaru dan paling mencolok dalam eksplorasi antariksa. Pesawat luar angkasa Perseverance, yang diluncurkan pada bulan Juli 2020, berhasil mendarat di permukaan Mars pada bulan Februari 2021. Misi ini memiliki beberapa tujuan utama, termasuk mencari tanda-tanda kehidupan masa lalu dan masa kini, mengumpulkan sampel batuan dan tanah untuk pengembalian ke Bumi, serta menguji teknologi produksi oksigen di Mars.

Salah satu instrumen utama yang dibawa oleh Perseverance adalah helikopter kecil bernama Ingenuity. Helikopter ini telah melakukan penerbangan pertama di planet lain, membuka pintu bagi eksplorasi udara di Mars. Misi Perseverance memberikan wawasan yang mendalam tentang geologi dan potensi kehidupan di planet merah.

2. Misi Artemis – Kembali ke Bulan

Program Artemis adalah inisiatif NASA untuk mengembalikan manusia ke Bulan. Program ini bertujuan untuk mengirim astronot ke Bulan pada tahun 2024, dengan perempuan astronot sebagai salah satu kru utamanya. Ini akan menjadi kali pertama manusia menginjakkan kaki di Bulan sejak tahun 1972, ketika misi Apollo terakhir diluncurkan.

Artemis akan menguji teknologi dan mempersiapkan langkah-langkah yang diperlukan untuk misi manusia ke Mars di masa depan. Ini juga akan menjadi kolaborasi internasional, melibatkan mitra seperti Badan Antariksa Eropa (ESA) dan Badan Antariksa Kanada (CSA).

3. Teleskop Luar Angkasa James Webb

James Webb Space Telescope (JWST) adalah salah satu proyek teleskop luar angkasa terbesar dan paling ambisius yang pernah dilakukan. Teleskop ini dirancang untuk menggantikan Teleskop Luar Angkasa Hubble dan akan memberikan gambar dan data yang jiper tajam dari alam semesta. JWST akan digunakan untuk menjelajahi pembentukan galaksi, eksoplanet, dan keberadaan air di planet-planet di Tata Surya.

JWST akan ditempatkan di orbit sekitar 1,5 juta kilometer dari Bumi, menjauh dari efek cahaya dan panas Bumi. Ini akan memungkinkan teleskop ini untuk mengamati alam semesta dengan sangat detail dan akurat.

4. Misi Europa Clipper ke Bulan Europa

Europa Clipper adalah misi yang direncanakan untuk menjelajahi Bulan Europa, salah satu bulan Jupiter yang paling menarik. Satelit ini memiliki permukaan yang dilapisi es dan diperkirakan memiliki samudra air di bawah permukaannya. Misi ini akan melakukan survey detail untuk mencari tanda-tanda kehidupan dan memahami lebih baik geologi bulan tersebut.

Europa Clipper akan membawa sejumlah instrumen ilmiah, termasuk spektrometer dan kamera, untuk mempelajari komposisi permukaan dan kandungan air di bawah permukaan. Misi ini akan memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang potensi kehidupan di Bulan Europa.

5. Misi Dragonfly ke Titan

Titan adalah bulan Saturnus yang sangat menarik dan memiliki atmosfer tebal serta permukaan yang penuh dengan sungai dan danau. Misi Dragonfly adalah proyek yang akan menjelajahi Titan menggunakan pesawat rotor yang mirip dengan drone. Dragonfly akan memeriksa berbagai situs di Titan untuk memahami lebih baik komposisi permukaan dan kondisi di bulan ini.

Misi ini direncanakan untuk diluncurkan pada tahun 2027 dan akan memberikan pandangan yang mendalam tentang satu-satunya bulan di Tata Surya yang memiliki atmosfer yang cukup tebal.

3 Misi Paling Di Support

• Misi Lucy – Mengunjungi Asteroid-Asteroid

Misi Lucy adalah proyek yang akan mengunjungi asteroid-asteroid di sabuk asteroid Kuiper, wilayah di Tata Surya yang jauh dari Matahari. Misi ini akan memberikan wawasan tentang asal usul Tata Surya dan revolusi planet-planet.

Misi ini akan mengunjungi tujuh asteroid yang berbeda selama tujuh tahun, memberikan data ilmiah yang berharga tentang karakteristik dan komposisi asteroid-asteroid ini.

• Misi Parker Solar Probe – Mendekati Matahari

Parker Solar Probe adalah misi yang bertujuan untuk mendekati Matahari lebih dari yang pernah dilakukan sebelumnya. Misi ini akan melakukan penerbangan mendekati Matahari untuk mempelajari korona Matahari, lapisan luar yang sangat panas dan misterius.

Misi ini akan memberikan wawasan tentang aktivitas Matahari dan bagaimana itu dapat mempengaruhi cuaca luar angkasa dan komunikasi di Bumi.

• Misi Psyche – Menuju Asteroid Emas

Misi Psyche adalah proyek yang akan mengunjungi asteroid 16 Psyche, yang diperkirakan terdiri dari logam berharga seperti emas dan platinum. Penjelajahan ini akan memberikan wawasan tentang bagaimana inti planet-planet terbentuk dan struktur asteroid-asteroid.